Jumat, 11 Mei 2012

 Keluarga Korban Dapat Asuransi 50.000 Dollar AS
 
Ana Kamagi memegang foto suaminya Steven Kamagi di area crisis center, Bandara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (10/5/2012). Steven merupakan salah satu penumpang pesawat sipil Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di kawasan Gunung Salak, Jawa Barat, Rabu (9/5/2012). Data terbaru mengatakan bahwa ada sekitar 47 penumpang yang ikut dalam uji terbang pesawat saat kehilangan kontak pada pukul 14.33 WIB.

JAKARTA — Pihak Sukhoi akan memberikan asuransi kepada keluarga korban kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100. Nilai asuransi yang diberikan mencapai 50.000 dollar AS atau Rp 450 juta (kurs Rp 9.000). Hal ini diungkapkan konsultan agen Sukhoi dari PT Trimarga Rekatama, Sunaryo, Jumat (11/5/2012) di Bandara Halim Perdanakusuma.
"Info dari Sukhoi satu korban dapat 50.000 dollar AS. Ada pembicaraan pemberian asuransi, dari pihak Rusia bilang, apabila korban sudah teridentifikasi dan data diberikan, maka akan segera diberi asuransi tersebut," ujar Sunaryo.
Dia menjelaskan, pihak Trimarga Rekatama akan menjadi perantara antara pihak keluarga dan perusahaan Sukhoi. "Kalau klaim asuransi kami akan bantu semua, agar pemberian asuransi cepat dan sesuai dengan apa yang disampaikan," katanya.
Sebelumnya, pesawat Sukhoi Superjet 100 dengan nomor penerbangan RA36801 hilang kontak pada koordinat 06° 43' 08" Lintang Selatan dan 106° 43' 15" Bujur Timur. Koordinat itu diperkirakan dekat Cidahu, Gunung Salak. Penerbangan yang dilakukan pesawat milik Rusia tersebut merupakan bagian dari demonstrasi penerbangan yang diselenggarakan oleh PT Trimarga Rekatama.
Tim SAR masih melakukan pencarian korban, sedangkan puing pesawat sendiri sudah ditemukan di Batu Tapak, Cijeruk, Bogor, pada Kamis (10/5/2012) pagi. Terdapat 45 penumpang di dalam pesawat itu, terdiri dari 8 warga negara Rusia, 1 warga Amerika Serikat, 1 warga Perancis, dan sisanya warga negara Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar