Rabu, 02 Mei 2012

Foke: DKI Akan Tambah Dua Tempat Distribusi Darah
Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo 
JAKARTA - Terkait lamban dan minimnya distribusi darah di Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menyatakan akan menambah dua tempat distribusi darah di wilayah Jakarta. Sehingga kebutuhan darah dapat segera tersalurkan dengan cepat pada yang membutuhkan.
"Saat ini kan hanya ada satu di Kramat. Nanti akan ditambah dua lagi. Jadi tidak semuanya terpusat di Kramat saja," kata Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo, saat acara Give Blood Save Lives di Senayan City, Jakarta, Rabu (2/5/2012).
Dua tempat distribusi tersebut, lanjutnya, akan didirikan di Jakarta Barat dan Jakarta Selatan. Tempat yang berada di Jakarta Barat nantinya akan ditargetkan untuk memasok daerah Jakarta Barat dan Jakarta Utara. Sementara tempat di Jakarta Selatan, untuk memasok wilayah Jakarta Selatan dan sebagian wilayah Jakarta Timur.
"Kami terus mendukung PMI karena ini penting untuk masyarakat banyak. Karena itu, fasilitas tempat distribusi darah memang harus ditambah," kata Foke.
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla, mengatakan, tempat distribusi di Jakarta ini memang sangat mendesak. Mengingat pentingnya kebutuhan darah untuk kehidupan manusia.
"Tanpa donor darah tidak ada kehidupan. Seandainya ada pabrik darah yang bisa produksi darah, ya sudah selesai itu donor dan distribusi darah," ujar Jusuf.
Ia juga menjelaskan, kebutuhan darah di Jakarta dua kali lipat lebih banyak daripada daerah lain. Hal ini disebabkan banyaknya penduduk luar kota yang berobat di Jakarta dan tingginya angka kendaraan yang berakibat pada tingginya angka kecelakaan.
Namun, terkadang distribusi darah ini lamban karena jarak rumah sakit dengan tempat distribusi darah di Kramat terlampau jauh. Tidak hanya itu, kemacetan yang terjadi Jakarta juga menyebabkan darah tersebut lama sampainya ke rumah sakit.
"Kadang karena terlalu jauh, darah baru sampai di rumah sakit sampai tiga atau empat jam. Padahal sudah sangat dibutuhkan. Karena itu, dua tempat tambahan ini benar harus dibuka dan Gubernur sudah setuju akan hal ini," kata Kalla.